Menu khas Indonesia yang disuguhkan pada jamuan makan malam tersebut, seperti tahun gimbal Semarang.
Baca Juga: WFH Bagi ASN Dimulai, Heru Budi: Pengawasannya Gampang, Video Call Tanya Ada Dimana
Dihidangkan pula ayam woku, sop buntut tentrem Semarang, sorbet markisa dan iga bakar maranggi.
Selama jamuan makan malam, para Menter Ekonomi ASEAN, menyaksikan sejumlah pementasan tarian daerah.
Sebagai penampilan pembuka, tarian kolaborasi Warak Dugder dengan Barongsai.
Baca Juga: Tanggapi Unggahan Akun Sunnah Nabi, Kiai Sukron Makmun Luruskan 2 Poin Ini
Selanjutnya, penampilan tarian kontemporer Cheng Ho Ballet, diiringi alunan keroncong.
Tidak ketinggalan, pementasan tari Anoman Obong, yang menceritakan kisah penculikan Dewi Shinta oleh Rahwana.
Lalu, penugasan anoman sebagai utusan Rama menyelamatkan Dewi Shinta.
Sekadar informasi, kegiatan AEM ke-55 diawali pertemuan persiapan atau Prep-SEOM selama dua hari, Kamis-Jumat (17-18/8/2023).
Agenda dilanjutkan dengan rangkaian pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN, selama empat hari, Sabtu hingga Selasa (19-22/8/2023).***