Baca Juga: Dukung Pencapresan, Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah: Ini Waktunya Prabowo Subianto Jadi Presiden!
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku terharu Budiman menyatakan gabung dukung dirinya melalui deklarasi relawan Prabu.
Sejalan dengan yang disampaikan Budiman, Prabowo sebut persatuan dan kesatuan menjadi salah satu kunci utama untuk membawa Indonesia berdaulat.
“Kita harus bersatu. Kita harus rukun, Insya Allah dengan persatuan, dengan kerukunan, kita bisa mengambil putra-putri terbaik dari semua elemen parpol, organisasi, suku, agama, ras,” jelasnya.
Baca Juga: Mudapro Siapkan Aktivis Profesional BUMN Jadi Pemimpin yang Relevan dengan Tuntutan Industri
“Kita ambil yang terbaik untuk bangsa Indonesia, untuk rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo.
Usai mendukung Prabowo Subianto, sebagai capres, kini Budiman terancam sanksi dari PDIP.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyayangkan sikap salah satu kader PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Fatwa MUI: Hukum Visualisasi Nabi, Rasul, dan Keluarganya
Kenyataannya, Budiman menyatakan dukungannya kepada bakal capres Prabowo Subianto.
Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP yang justru mendukung Prabowo dipastikan akan diberi sanksi tegas oleh PDIP.
Hasto mengatakan, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun akan mengumumkan status Budiman di PDIP.
Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mengecualikan tindakan indisipliner setiap kader partai, tegasnya, Minggu (20/8/2023).
“Pihak akan mengambil tindakan tegas. Opsinya, mundur atau pihak memberikan penolakan pemecatan," pungkas Hasto.***