Arahpublik.com – Berdasarkan data IQAir, polusi udara di Jakarta, sempat menduduki peringkat pertama terburuk di dunia. Lalu, turun jadi peringkat ketiga.
Data IQAir yang menempatkan Jakarta di peringkat tiga dengan polusi udara terburuk di dunia, terlihat Selasa (22/8/2203) jam 12.00 WIB.
Kota Jakarta, disebut dalam data IQAir, mengalami polusi udara terburuk di angka 161.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Beli Pesawat Tempur F-15EX yang Dklaim Paling Canggih di Dunia
Sedangkan di peringkat pertama, ada Kota Baghdad, Irak, dengan polusi udara terburuk dengan angka 165.
Kemudian, disusul Kota Kuwait, di peringkat kedua, dengan tingkat polusi udara mencapai angka 163.
Sebelumnya, di hari yang sama, pada jam 08.13 WIB pagi, Jakarta sempat menduduki peringkat pertama dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia.
Baca Juga: Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Blak-blakan Dukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Saat pagi hari, tingkat polusi udara di Jakarta berada di angka 172.
Sementara itu, Kota Kuwait, menyusul di posisi dua dan Baghdad, Iraq yang berada di peringkat tiga.
Selanjutnya, tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 96.6 µg/m³ atau setara dengan 19.3 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Waduh! OJK Sebut Bahaya Pinjol Jerat Buruh, Ibu Rumah Tangga dan Pelajar
Sedangkan, suhu di Jakarta pada pagi mencapai 28 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 66 persen.
Lalu, gerak angin hanya 11,1 km/jam, dan tekanan sebesar 1011 mbar.
Untuk diketahui, peringkat kualitas udara terburuk Jakarta, saat ini berada di posisi ke-3 di dunia.