Baca Juga: Kemenag Hentikan Kartu Nikah Fisik Sejak 2021, Begini Cara Cetak Kartu Nikah Digital
Ismaya menilai, dengan adanya bandara tersebut, tiga kabupaten, yakni Bangli, Karangasem dan Buleleng, akan sejahtera.
"Dengan adanya Bandara ini, ada tiga Kabupaten yang akan disejahterakan, yaitu Bangli, Karangasem dan tentu juga tuan rumah, Buleleng," jelasnya.
Senada, Penglingsir Puri Agung Singaraja, Anak Agung Ngurah Ugrasena, berujar bahwa segala aspirasi masyarakat Buleleng bukanlah bualan, namun fakta yang perlu penyelesaian.
Baca Juga: BPJPH Kemenag Cabut Sertifikat Halal ‘Wine’ Nabidz, Terbukti Ada Oknum Manipulasi Data
Sebab ketimpangan tersebut, kata dia, menjadikan Buleleng saat ini, menjadi salah satu daerah termiskin di Bali.
"Saya di sini menyampaikan, bukan berkeluh kesah, tetapi ini fakta bahwa Buleleng ini adalah Kabupaten termiskin di Bali,” ucapnya.
“Beda sama Bali Selatan yang bergelimang Dolar," sambungnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Thailand, Semifinal Piala AFF U-23 2023
Karena itu, ia menaruh harapan besar kepada Cak Imin serta seluruh pejuang PKB untuk memperjuangkan kebangkitan Buleleng, menjadi Kota yang maju seperti dahulu.
"Kami ini anak kandung, bukan anak tiri. Maka kami ingin Buleleng ini harus bangkit, harus kembali menjadi kota yang besar, dan rakyat yang maju," tegas Ugrasena
Dalam pertemuan itu, warga berharap Cak Imin menyampaikan aspirasi mereka pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Ratusan Pedagang di Kudus Deklarasi Dukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Meski proyek Bandara tersebut telah dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menanggapi hal tersebut, Cak Imin berjanji akan menemui Preisden Jokowi, menyampaiakn aspirasi masyarakat Buleleng.