Arahpublik.com - Pendiri sistem analisa media sosial Drone Emprit, Ismail Fahmi, menyebut jutaan situs judi online menyusup di berbagai website pemerintah.
Kabarnya saat ini, kata dia, terdapat hampr 4 juta halaman situs judi online masuk ke website pemerintah, dan 1,2 juta di laman akademik.
Padahal kata Fahmi, ASN dan masyarakat seringkali mengunjungi website pemerintah yang telah disusupi situs judi online.
Baca Juga: Legislator Ini Sebut Jokowi Tidak Fokus Selesaikan Masalah Polusi Udara di Jakarta
Hal ini diungkapkan Fahmi, melalui akun Twitter pribadinya @ismailfahmi, terlihat Rabu (23/8/2023).
“Pengunjung situs pemerintahan, langsung disuguhi informasi dan link judi online yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses,” ucap Fahmi.
Hal tersebut kata dia, disebabkanpengelola laman tidak kembali merawat situs pemerintah yang diretas.
Baca Juga: Ini Alasan Ribuan Warga Buleleng di Bali Dukung Cak Imin di Pilpres 2024
“Biasanya situs-situs ini kena hack atau deface, dan pengelola web tidak sadar, tidak lagi merawat situsnya, tidak lagi dikontrak untuk mengelola,” jelasnya.
Selain laman pemerintahan, Fahmi juga menemukan situs judi online juga menyusup ke dalam situs-situs akademik.
“Di situs-situs akademik ada 1,2 juta halaman web judi online yang terletak di dalam laman berdomain ac.id,” jelas Fahmi.
Baca Juga: Denny Sumargo Polisikan DJ Verny Hasan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
“Situs-situs ini jadi tempat promosi sekaligus backlink ke situs-situs judi online,” sambungnya.
Fahmi pun menjelaskan cara memantau dan memblokir situs judi online yang muncul di domain pemerintahahan, seperti go.id.
“Dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan penyedia layanan internet dan teknologi,” kata Fahmi.