“Kami tetap fokus pada percepatan pembangunan," kata Sandi.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Kok Bisa?
Menurutnya, duet tersebut harus memastikan arah perjuangan ke depan, punya keinginan percepatan pembangunan dan melanjutkan program pembangunan.
"Jika seandainya itu menjadi suatu kesepakatan, kami juga ingin mengajak kerja sama Partai Demokrat, terutama AHY dan PKS untuk ke depan," ucap Sandi.
"Kami meyakinkan bahwa jika melakukan konsolidasi dan merger, kami juga harus mengikutkan semua elemen dalam konsep keberlanjutan pembangunan," lanjutnya.
Baca Juga: Mengerikan! Jutaan Situs Judi Online Masuk ke Website Pemerintah dan Akademik
Lanjut, Sandi mengatakan, bhawa dirinya berharap PPP dapat berkontribusi pada Pemilu 2024.
Ia meyakini, bakal capres Ganjar Pranowo, yang diusung PPP dan PDIP, memenangi kontestasi demokrasi.
"PPP tetap istikamah (dukung Ganjar). Kami meniatkan ini ibadah,” ucap Sandi, dikutup dari Antara.
Baca Juga: Legislator Ini Sebut Jokowi Tidak Fokus Selesaikan Masalah Polusi Udara di Jakarta
Jika tetap dipilih duet Ganjar-Anies, ia pun akan mengusulkan ke partainya agar turut mengajak PKS dan Demokrat untuk berjuang bersama.
“Saya akan mengusulkan kepada Pak Mardiono jika pada akhirnya itu yang dipilih Ganjar-Anies, kami mengajak Demokrat dan PKS untuk berjuang bersama," jelas Sandi.
Namun, ia enggan berandai-andai. Sandi mengatakan, wacana duet Ganjar-Anies belum menjadi keputusan bersama.
Baca Juga: Ini Alasan Ribuan Warga Buleleng di Bali Dukung Cak Imin di Pilpres 2024
"Saya perlu garis bawahi, jangan berandai-andai,” ucap Sandi.