Arahpublik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal isu pembubaran pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Presiden Jokowi, sistem di KPK sudah berjalan baik, terutama rutin melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan soal isu pembubaran KPK yang mencuat beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 60 Dibuka, Simak Persyaratan, Cara Mendaftar, dan Jadwalnya
“Lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus. Tiap bulan juga ada OTT,” ucapnya, usai meninjau Pasar Brahrang, di Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023).
Kendati demikian, kata Presiden Jokowi, perlu dilakukan evaluasi untuk semua Lembaga, termasuk KPK.
“Mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, saya kira semua lembaga pasti ada kurangnya. Itu yang harus diperbaiki, harus dievaluasi,” jelasnya.
Baca Juga: Fatwa MUI Soal Judi Online: Segala Perjudian Haram, Baik Offline maupun Online
DIketahui sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP, Megawati Soekarnoputri menginginkan KPK berubah menjadi lembaga yang lebih kuat.
"Ini (KPK) sifatnya hanya komisi menurut saya memang kurang kuat jadi harus diubah," ucapnya, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).
Megawati mulanya mengaku prihatin karena hingga kini masih muncul praktik korupsi yang mencerminkan dekadensi moral di Indonesia.
Baca Juga: Sinergi Foundation Buka Loker Posisi FMN, Simak Persyaratan dan Cara Daftar di Sini
Padahal, KPK didirikan Megawati saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI.
Lantas, pernyataan Megawati tersebut, disalahartikan bahwa ingin membubarkan KPK.
Hal ini pun mendapat respons Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.