Baca Juga: Kunker di Solo, Politikus PKS Mardani Ali Sera Soroti Tiga Isu Persiapan Pemilu 2024
Budiman dikenal karena vokal menyuarakan aspirasi rakyat di masa Orde Baru. Ia berani menuntut reformasi di akhir pemerintahan Presiden Soeharto.
Selepas dipenjara, Budiman melanjutkan studinya yang tertunda.
Dia merampungkan kuliah di Universitas London dan melanjutkan gelar Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.
Langkah Politik di PDIP
Setelah kembali dari luar negeri pada 2004, Budiman Sudjatmiko bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Lalu, ia bersama 52 aktivis lainnya mendeklarasikan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).
Selama di PDIP, Budiman menjabat anggota DPR RI selama dua periode, yakni 2009-2014 dan 2014-2019.
Baca Juga: Tips Lolos Mendaftar Prakerja Gelombang 60, Coba Sebelum Daftar!
Penyusun UU Desa
Sosoknya dikenal karena ikut menyusun Undang-Undang Desa dan mendirikan gerakan Inovator 4.0 Indonesia, serta menjadi inisiator proyek Bukit Algoritma, yang digadang-gadang menjadi Silicon Valley-nya Indonesia.
Dipecat PDIP
Pada Kamis (24/8/2023), Budiman Sudjatmiko menerima surat pemecatan resmi dari PDIP.
Ia memilih merelakan partai PDIP yang membesarkan namanya. Dia membelot mendukung Bacapres Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.
Padahal Prabowo Subianto bakal menjadi rival PDIP di Pemilu tahun depan.***