Arahpublik.com - Kasus bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa Bogor telah menemukan titik terang. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan, kedua bayi tersebut memang benar tertukar.
Pihak kepolisian juga telah melakukan mediasi dengan kedua belah pihak. Sehingga, setelah konferensi pers, kedua orang tua bayi tersebut saling berpelukan.
Hal itu terlihat pada saat konferensi pers setelah keluarnya hasil tes DNA dari Puslabfor Bareskrim Polri, Jumat (25/8/2023).
"Terkait kejadian ini sendiri kami telah melakukan langkah-langkah mulai dari penyelidikan dengan mengumpulkan para saksi, melakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap rumah sakit maupun Perawat dan bidan yang ada pada saat hari kejadian. dan hingga saat ini kasus tersebut pun masih dalam pendalaman kami," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Bayi Tertukar, Kapolres Bogor: Fix, Anak Tersebut Memang Tertukar
Kedua Orang Tua Biologis Berpelukan
Di lokasi konferensi pers itu, terjadi adegan yang mengharukan. Kedua keluarga bayi yang tertukar terlihat saling menerima.
Dalam video unggahan @humaspolresbogor, Kamis (16/8/2023), kedua ibu bayi tampak berpelukan sambil menangis haru.
Melihat keadaan tersebut, Kepolres Bogor dan orang di yang ada di lokasi itu menyambut dengan tepuk tangan.
Selain kedua ibu bayi, kedua ayah bayi juga turut berpelukan dalam kesempatan itu.
Hal ini menunjukan, kasus keduanya saling menerima dengan hasil tes DNA, yang dinyatakan 99,99% benar tertukar.
Baca Juga: Kronologi Dua Bayi Tertukar Silang di Bogor, Perjuangan Panjang Siti Mauliah Tes DNA
Sperti diketahui, kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor telah terbukti benar berdasarkan hasil tes DNA yang telah diuji oleh Laboratorium Forensik Bareskrim Polri.
Kronologi Bayi Tertukar
Sebelumnya, kasus bayi tertukar ini sempat viral di jagad media sosial. Sehingga, masalah ini menjadi mendapat perhatian khusus dari pihak berwenang.
Sejatinya, kejadian ini bermula pada tahun lalu. Kala itu, Siti Mauliah melahirkan bayi laki-laki secara caesar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor pada 18 Juli 2022 lalu.
Tiga hari setelah melahirkan, ia merasa perawat membawa bayi yang berbeda.