Sementara, Plt. Direktur KSKK Madrasah, Sidik Sisdiyanto, juga mengatakan hal yang sama.
DIa mengungkapkan, permainan MB Junior sengaja dibuat sebagai media pembelajaran dan penanaman nilai-nilai moderasi beragama sejak dini secara menyenangkan.
MB Junior dirancang untuk digunakan pada pembelajaran bersama siswa pendidikan anak usia dini dan tingkat dasar (madrasah ibtidaiyah).
Baca Juga: Siap-siap! Bayar Pakai QRIS, BI Bakal Kenakan Biaya MDR
Untuk tingkat menengah (MTs dan MA), pendekatan yang dilakukan tentu akan berbeda.
"Kami berharap, cara ini akan efektif menginternalisasi nilai-nilai Moderasi Beragama kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan," jelas Sidik.
Sidik berharap, MB Junior tidak hanya bisa dikenal siswa madrasah tetapi juga anak-anak yang ada di lembaga pendidikan lainnya.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Bayi Tertukar, Kapolres Bogor: Fix, Anak Tersebut Memang Tertukar
"Rencana Ibu Penasihat DWP Kemenag untuk membawa permainan ini ke OASE KIM dapat jadi langkah awal untuk memperkenalkan permainan ini kepada anak-anak Indonesia," jelasnya.
Kepala MIN 4 Pondok Pinang Jakarta Zahrotun Nisa, menyambut baik kegiatan Bermain MB Junior Bersama Ibu Eny Retno Yaqut.
"Ini menarik sekali. Anak-anak dengan fitrahnya, masih senang bermain,” ucap Nisa.
Baca Juga: BBM Satu Harga, Upaya Pertamina Wujudkan Amanah Energi hingga Pelosok Negeri
“Tapi dengan cara ini, anak-anak dapat belajar nilai-nilai moderasi dengan cara yang asyik," lanjutnya..
Dalam kesempatan itu, siswa MIN 4 Pondok Pinang Jakarta juga diajak bermain permainan tradisional, seperti engklek, cublak-cublak suweng, ular naga, dan bola bekel.***