Sementara untuk proses penjurian, kata Hilman, pihaknya melibatkan lima juri.
Selaku Ketua Dewan Juri,yakni Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Eny Retno Purwaningtyas.
Lalu, juri lainnya adalah Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI Komaruddin Kudiya.
Baca Juga: Siap-siap! Bayar Pakai QRIS, BI Bakal Kenakan Biaya MDR
Ada pula, Desainer atau Perancang Busana, Irna Mutiara, dan Monika Jufry.
Terakhir, Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi, Yufie Safitri Sobari, juga turut jdi juri.
“Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional,” tutur Hilman.
Baca Juga: Cara Kemenag Kampanyekan Moderat Sejak Dini Lewat Permainan MB Junior
Dia berharap, seragam batik hasil sayembara ini dapat digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M.
“Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M,” jelasnya.
Ketentuan Bagi Pendaftar
Sementara untuk mengikuti Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, ada sejumlah ketentuan yang wajib diikuti pendaftar.
Baca Juga: Cara Cek BI Checking dari HP, Gak Perlu Datang ke Bank
Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus mengunggah seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran.
“Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg,” ucapnya.