Dia mengatakan, salah satu dokumen yang harus diunggah adalah konsep desain batik.
Baca Juga: BBM Satu Harga, Upaya Pertamina Wujudkan Amanah Energi hingga Pelosok Negeri
“Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran,” ucap Saiful Mujab.
“Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian,” lanjutnya.
Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap.
Baca Juga: Suplai BBM Satu Harga di Natuna, Pertamina Dorong Peningkatan Ekonomi di Daerah 3T
Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan.
Setelah itu, kata Saiful Mujab, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.
“10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer)” jelasnya.
Baca Juga: Kementerian ESDM: Beli Elpiji 3 Kilogram Bawa KTP dan KK, Mulai 1 Januari 2024
“Dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik,” sambung Saiful Mujab.
Kemudian, kata dia, penjurian akan masuk tahap kedua, yakni penentuan pemenang utama.
“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis,” pungkasnya.
Kemenag menyiapkan hadiah pemenang utama Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, sebesar Rp78 juta.***