berita-publik

Protes Cak Imin: Pemerintah Tidak Serius Atasi Polusi Udara di Jabodetabek!

Minggu, 27 Agustus 2023 | 22:23 WIB
Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin protes pemerintah tidak serius atasi polusi udara di Jabodetabek. (FOTO: Kiriman Tim Media PKB)

Arahpublik.com - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menilai pemerintah tidak serius menangani polusi udara di Jabodetabek.

Lantas, Cak Imin mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah, untuk bertanggungjawab atas masalah polusi udara di Jabodetabek.

Berkaitan dengan hal itu, Cak Imin, meminta pemerintah segera mengambil langkah darurat mengatasi polusi udara yang kian memburuk.

Baca Juga: Starvision Hidupkan Film Legendaris 'Puspa Indah Taman Hati', Simak Sinopsinya

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Green Walk dan Jalan Sehat bersama ribuan warga Bekasi di Lapang Multiguna, Kota Bekasi, Minggu (27/8/2023).

“Kita semua protes penanganan oleh pemerintah terhadap udara yang buruk ini tidak terlihat serius, tidak ada langkah-langkah emergency,” tegas Cak Imin.

Padahal kata dia, udara yang dihirup masyarakat di wilayah Jabodetabek, kualitasnya buruk.

Baca Juga: Gila! Perputaran Uang Judi Online Capai Rp81 Triliun, PPATK: Terus Meningkat Tiap Tahun

“Udara yang kita hirup di Jabodetabek ini emergency," ucap Cak Imin.

Oleh karena itu, ia menyarankan kepada pemerintah agar segera mengambil langkah-langkah darurat.

“Karena pernapasan kita sudah mulai darurat akibat unhealthy udara yang ada di Jabodetabek," kata Wakil Ketua DPR RI, itu.

Baca Juga: Modus Transaksi Judi Online Terungkap, PPATK: Deposit Dana di E-Wallet, Seperti Gopay dan OVO

Menurut Cak Imin, kualitas udara di Jabodetabek beberapa pekan terakhir ini sangat buruk dan harus segera diantisipasi.

"Hari ini ada komitmen Green Walk sebagai bagian dari upaya kita menggerakkan masyarakat, menolong diri kita sendiri atas fenomena cuaca yang begitu buruk," jelasnya.

Tak pemerintah, Cak Imin juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membudayakan hidup sehat untuk menekan tingginya polusi udara.

Halaman:

Tags

Terkini