Baca Juga: PPP Masih Konsisten Perjuangkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024
“Tanpa bertanya-tanya. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Merdeka, merdeka, merdeka," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, DPP PDIP memecat Budiman Sudjatmiko dari partai, pada Kamis (24/8/2023).
Budiman dipecat PDI Perjuangan, karena memberi dukungan kepada capres lain.
Baca Juga: Wamen Kominfo: Jangan Umbar Data Pribadi di Media Sosial, Rentan Disalahgunakan!
DPP PDIP kini melarang Budiman melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan partai usai resmi dipecat.
Larangan itu tertuang dalam surat keputusan pemecatan Budiman yang diteken langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
"Melarang saudara tersebut pada diktum satu (Budiman Sudjatmiko) melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDI Perjuangan," demikian poin dua surat keputusan tersebut.
Baca Juga: Protes Cak Imin: Pemerintah Tidak Serius Atasi Polusi Udara di Jabodetabek!
Surat keputusan pemecatan Budiman sebagai kader memuat empat poin.
Pertama, memecat Budiman sebagai kader.
Kedua, melarang Budiman mengatasnamakan PDI Perjuangan melakukan kegiatan dan jabatan apapun.
Baca Juga: PPATK Beberkan Modus Judi Online, Dampaknya Tidak Bisa Jadi Pejabat Publik
Ketiga, surat keputusan akan dipertanggungjawabkan di kongres partai
Keempat, keputusan bisa ditinjau kembali apabila ada kekeliruan.