Arahpublik.com – Sejumlah menteri memberikan kesannya usai menjajal LRT Jabodebek sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peresmian moda transportasi massal Lintas Rel Terpadu (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023).
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana didampingi para pimpinan lembaga negara dan sejumlah menteri serta masyarakat terlebih dahulu menjajal LRT Jabodebek.
Baca Juga: Usai Budiman Dipecat, Ini Pesan Ketum PDIP Megawati kepada Kader: Jangan Tolah-Toleh Lagi!
Rombongan Presiden Jokowi, naik LRT dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Cawang, di Jakarta, yang jadi lokasi peresmian.
Menkeu Sri Mulyani yang turut serta menjajal transportasi tersebut mengaku senang.
Karena menurutnya, ibu kota dan wilayah penyangganya makin terkoneksi dengan kehadiran LRT Jabodebek.
Baca Juga: Wasit di Final Piala AFF U-23 Jadi Sorotan, Permainan Kasar Vietnam Dianggap Biasa
Menkeu Sri Mulyani menilai, transportasi massal adalah sebuah keharusan bagi metropolitan seperti Jakarta.
“Jakarta sebagai metropolitan dengan penduduk yang sangat besar dan daerah sekitarnya, yang semuanya memiliki kepadatan dan mobilitas penduduk yang sangat tinggi,” ucapnya.
“Maka infrastruktur seperti transportasi massal itu menjadi suatu keharusan dan kebutuhan,” sambungnya, dikutip dari laman setkab.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023: Kejaksaan RI Buka 7.846 Formasi untuk 4 Jabatan, Ini Rinciannya!
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ia mengaku telah menjajal LRT Jabodebek untuk ketiga kalinya.
Erick menilai bahwa transportasi publik merupakan hal yang sangat prioritas dan perlu untuk terus ditingkatkan.
“Ya memang transportasi publik menjadi hal yang sangat prioritas hari ini, apakah MRT, LRT, dan fasilitas pendukungnya yang harus terus kita tingkatkan,” ucapnya.