Tahapannya, kata dia, dimulai dari gedung-gedung milik pemerintah DKI Jakarta, gedung balai kota, kantor wali kota, dan dinas-dinas.
“Sambil memproses, mensosialisasikan gedung-gedung milik swasta dan pemerintah pusat maupun BUMN,” ucap Heru.
Baca Juga: Resmi! Ini Jadwal Lengkap Tahapan Penerimaan CPNS dan PPPK 2023, Dimulai September
Selain itu, kata Heru, Pemprov DKI Jakarta juga akan mempercepat transisi menuju kendaraan listrik, salah satunya bus Transjakarta.
“Tadi diminta untuk menambah tahun depan 2024, namun kami sedang hitung kemampuan dari APBD DKI,” ucap Heru.
Ia juga meminta kepada Pemda yang berada di sekitar Jakarta, agar mulia pengadaan kendaraan listrik.
“Dalam rapat saya juga minta kepada pemerintah daerah lainnya, misal Bogor, Bekasi, Depok untuk turut serta juga membeli kendaraan listrik, artinya tidak semata-mata DKI saja,” pungkasnya.***