berita-publik

Muktamar Sufi Internasional, Presiden Jokowi: Bukti Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Selasa, 29 Agustus 2023 | 22:56 WIB
Presiden Jokowi (tengah) berfoto bersama usai membuka Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023, di Pekalongan, pada Selasa (29/8/2023). (FOTO: Biro Humas Setjen Kemhan)

Baca Juga: Apa Itu 6M 1S? Strategi Kemenkes Cegah Dampak Polusi Udara di Jabodetabek

Ia meyakini sikap moderat dan saling berinteraksi mampu memperkuat persatuan dalam keberagaman.

“Kita harus terus saling mengingatkan tentang adanya perbedaan-perbedaan, tentang adanya keberagaman,” kata Presiden Jokowi.

“Tapi keberagaman yang harus dilanjutkan dengan toleransi dalam menghadapi perbedaan-perbedaan yang ada,” lanjutnya.

Baca Juga: Isi Percakapan Imam Masykur dan Keluarga: Kirimkan Uang Sekarang! Kalo Engga, Saya Akan Mati

Sebagai negara yang berpenduduk majemuk, ia bersyukur, Indonesia mampu menjaga toleransi dan persatuan berkat karakter moderat yang dimiliki bangsa ini.

Kendati. Kata dia, masih ada sikap intoleransi di masyarakat. Namun, ia yakin, amalan tasawuf dengan nilai-nilai humanisme yang universal memiliki peran penting dalam memperkokoh toleransi.

“Saya percaya amalan tasawuf punya peran penting yang selalu hadir dengan nilai-nilai humanisme yang universal, dengan prinsip Islam wasatiah,” jelasnya.

Baca Juga: Kesaksian Ibu Imam Maskur Sebelum Kematian Sang Anak, Sempat Diperas dan Diancam

“Islam yang moderat yang akan makin memperkokoh toleransi, persatuan, dan kesatuan,” lanjutnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ada pula, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Lalu, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.***

Halaman:

Tags

Terkini