berita-publik

Lusa, Partai Gelora Deklarasi Dukungan, Anis Matta: Prabowo Adalah ‘Man of The Moment’ di Pemilu 2024

Kamis, 31 Agustus 2023 | 08:38 WIB
Ketum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, menilai Prabowo adalah ‘Man of The Moment’ di Pemilu 2024. (FOTO: Dok. Partai Gelora)

Arahpublik.com – Partai Gelora memutuskan mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, sebagai capres di Pilpres 2024.

Dengan keputusan tersebut, Partai Gelora akan mendeklarasikan dukungan kepada bakal capres Prabowo, pada Sabtu (2/9/2023).

Tentunya, keputusan Partai Gelora tersebut, karena menilai bahwa Prabowo adalah “man of the moment” pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: ASN yang terhormat! Ada Aturan Larangan Perselingkuhan, KASN: Jika Melanggar Hukumannya Bisa Dipecat

Partai Gelora juga berpandangan bahwa ini momentum yang baik di tingkat nasional maupun di tingkat global.

Dengan kata lain, kehadiran Prabowo di Pemilu 2024 merupakan momentum untuk menjaga kepentingan nasional dan momentum geopolitik yang memenuhi satu kebutuhan yang sama.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta, dikutip dari keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: KASN Sebut 172 Kasus Perselingkuhan ASN, Psikiater Ungkap Tiga Gejala Orang Selingkuh

“Prabowo menjadi orang yang tepat sebagai penjelasannya. Jadi, kenapa Prabowo? Jawabannya karena Prabowo adalah “man of the moment”, ucapnya.

“Ini momentum Prabowo, seperti orang biasa memilih “man of the year”,” sambung Anis.

Selanjutnya, Anis menjelaskan, Partai Gelora sebelumnya telah menyampaikan empat pertimbangan dasar dalam mendukung capres.

Baca Juga: Perselingkuhan ASN Makin Marak Aja, Ada 172 Laporan yang Diterima KASN

Yakni, pertimbangan agama, geopolitik, kepentingan nasional, serta kepentingan Partai Gelora sendiri dalam memilih Prabowo ketimbang kandidat lain.

“Nah, keempat pertimbangan ini bertemu semua situasinya dan Prabowo adalah jawabannya. Itu sebabnya saya menyebut beliau sebagai “man of the moment”,” katanya.

Anis lantas menjelaskan, situasinya dimulai dari perspektif geopolitik, dimana pada 2024 nanti akan menjadi Pemilu yang sangat menentukan.

Halaman:

Tags

Terkini