Baca Juga: PKB Terima Lamaran NasDem Usung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024: Disingkat Pasangan ‘AMIN’
Dalam keputusan MTP Demokrat, mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres dan keluar dari KPP.
“Kemarin Majelis Tinggi Partai sudah memutuskan. Itu sikap kami Demokrat,” tegas Jansen.
Kendati demikian, kata dia, Partai Demokrat tetap menghormati keputusan-keputusan PKS terkait KPP.
Baca Juga: Daftar 10 Pj Gubernur, Bey Machmudin di Jabar dan Nana Sudjana Pengganti Ganjar
“Untuk teman kami PKS, kami juga menghormati apapun keputusan teman-teman terkait koalisi ini,” ucap Jansen.
“Dan mendoakan yang terbaik untuk sahabat semua,” sambungnya.
Jansen mengatakan, PKS tetap menjadi teman terbaik Demokrat, meski saat ini tidak bisa bersama dalam koalisi.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Duet Anies-Cak Imin yang Bikin Koalisi Pecah
“Jika kali ini kita tidak bisa bersama, diwaktu yang lain kita akan bersama lagi. Apapun kalian adalah tetap teman terbaik kami,” pungkasnya.
Sebelumnya, PKS berharap Partai Demokrat tetap berada dalam barisan KPP untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
“Sesungguhnya kami sangat berharap Partai Demokrat tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan,” ucap Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S9, Intip Desain dan Harganya
“Dan juga mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai bakal capres RI,” sambungnya.
Kendati demikian, PKS tetap memahami dan menghormati keputusan Partai Demokrat yang keluar dari KPP.