“Kami memahami dan menghormati keputusan Partai Demokrat yang keluar dari KPP dan mencabut dukungan terhadap pencapresan Bapak Anies Baswedan,” kata Syaikhu.
Baca Juga: Sekjen Demokrat: Anies Lebih Patuh Kepada Surya Paloh
Partai Demokrat resmi keluar dari KPP usai NasDem menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Partai Demokrat menyebut duet Anies-Cak Imin yang dilakukan secara sepihak oleh NasDem, sebagai pengkhianatan terhadap Piagam KPP.
Duet Anies-Cak Imin telah dideklarasikan oleh NasDem dan PKB, di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023).***