berita-publik

Ketum Gelora Anis Matta: Prabowo Pemimpin yang Kuat dan Rendah Hati

Minggu, 3 September 2023 | 20:21 WIB
Ketum Gelora Anis Matta dan bakal capres Prabowo Subianto, dalam deklarasi dukungan di di The Djakarta Theather, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). (FOTO:Instagram @prabowo)

Arahpublik.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora, Anis Matta menyebut bakal capres Prabowo Subianto adalah pemimpin yang kuat dan rendah hati.

Hal tersebut disampaikan Anis, dalam deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

Acara deklarasi dukungan Partai Gelora kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024, berlangsung di The Djakarta Theather, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Baca Juga: Apa Filosofi Bacuya? Lambang dan Maskot Piala Dunia U-17 di Indonesia

Acara deklarasi dipimpin langsung Ketum Partai Gelora, Anis Matta, dengan dihadiri bakal capres Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Anis menilai Prabowo adalah pemimpin yang rendah hati, dan mau belajar dari sejarah kepemimpinan dan politik,

Selain itu, kata dia, sosok Prabowo mau merangkul semua pihak baik lawan maupun kawan.

Baca Juga: Soal Penganiayaan oleh Oknum, Panglima TNI: Jangan Ditutupi, Dapat Merugikan Nama Baik TNI

“Jadi soal kepemimpinan ini, ada pelajaran tambahan tentang kepribadian beliau yang kuat dan rendah hati,” ucap Anis.

Dia mengatakan, situasi geopolitik dunia sekarang sudah pada tingkat kekacauan yang hampir tidak terkendali.

Sehingga menurutnya, seluruh komponen bangsa harus bersatu dalam menghadapi dalam situasi ketidakpastian saat ini.

Baca Juga: Respons Jokowi soal Duet Anies-Cak Imin yang Bikin Koalisi Pecah

“Di tengah kondisi dunia yang kacau, kita sebagai bangsa harus bersatu. Partai Gelora menilai bahwa Pak Prabowo adalah orang yang tepat untuk mempersatukan kita,” kata Anis.

“Jadi momentum geopolitik dan momentum kepentingan nasional itu bertemu dengan momentum kearifan beliau,” lanjutnya

Anis yakin, perjodohan antara Partai Gelora dan Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengantarkan Indonesia bisa menavigasi situasi transisi geopolitik global ini.

Halaman:

Tags

Terkini