Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Blusukan di Pasar Grogolan Pekalongan, Disambut Antusias Warga
“Mudahan-mudahan di tengah transisi geopolitik yang rumit ini, kita mendapatkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju,” harapnya.
Anis juga menyinggung keterbelahan masyarakat akibat polarisasi politik di Pilkada DKI Jakarta 2017, serta Pilpres 2014 dan 2019 residunya masih ada hingga kini.
Bahkan, kata Anis, cenderung naik ekskalasinya menjelang Pilpres 2024, sehingga harus segera diakhiri.
Baca Juga: Jokowi Nyaman Disopiri Prabowo, Kode Keras Dukungan di Pilpres 2024
Untuk mengakhiri keterbelahan di masyarakat itu, diperlukan politik jalan tengah, dimana tidak kekuatan kelompok kiri atau kanan.
Adapun figur atau tokoh yang tepat dan konsisten menjalankan politik jalan tengah adalah Prabowo Subianto.
“Jadi di tengah keterbelahan masyarakat, kita membutuhkan sosok yang membuka jalan tengah, sehingga kita bisa bertemu,” ujar Anis.
Baca Juga: Pernyataan Lengkap PKS soal Deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai Capres-Cawapres 2024
“Pak Prabowo telah dengan konsisten mengangkat politik jalan tengah agar kita keluar dari polarisasi,” sambungnya.
Dia mengatakan, Prabowo Subianto merupakan “man of the moment”.
“Prabowo adalah man of the moment,” tegas Anis.
Baca Juga: Ini Sinopsis Film Komedi ‘Jomblo Fi Sabilillah’ yang Tayang 14 September 2023
Sementara itu, Prabowo Subianto, , menyampaikan terima kasih atas dukungan Partai Gelora.
“Terima kasih telah diberikan kepercayaan besar,” kata Prabowo.