Ia menegaskan, jika ingin Indonesia makmur, maka para pemimpin tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
Baca Juga: Podcast ‘Agak Laen’ Diangkat Jadi Film Komedi Garapan Imajinari, Segera Tayang di Bioskop Lho!
“Saya menerima harapan yang begitu besar dari banyak kalangan,” ucap Prabowo.
Sebagai anak bangsa, tegas Prabowo, dirinya telah bersumpah untuk memberikan jiwa dan raga untuk rakyat dan bangsa Indonesia.
Prabowo berharap, pembelahan yang telah terjadi selama ini, bisa diakhiri demi kepentingan rakyat.
Baca Juga: Tegas tak Dukung Anies Lagi, Demokrat Jawab Harapan PKS: Kali Ini Kita Tidak Bisa Bersama!
“Semua anak bangsa harus bersatu sekarang,” tutur Prabowo.
Lalu, ia mencontohkan, dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang eprnah jadi rival poliitk, kini bisa bersatu.
“Saya dengan Pak Jokowi (Joko Widido) adalah rival politik, tapi saya belajar dari sejarah, bahwa tidak mungkin ada kemakmuran, tanpa perdamaian,” ucapnya.
Baca Juga: Piala Citra FFI 2023! Ini Daftar 30 Film Cerita Panjang yang Lolos Seleksi Awal
“Pembelahan dan permusuhan itu harus diakhiri,” pungkas Prabowo.
Pada kesempatan itu, Anis Matta menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gelora kepada Ketum Gerindra, sekaligus Menhan, Prabowo Subianto.
Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ke panggung menyaksikan penyerahan SK dukungan tersebut.
Baca Juga: Harapan PKS kepada Demokrat: Tetap Dukung Capres Anies dan Tetap di KPP
Terlihat pula Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik.