"Tentu justru perbedaan inilah yang akan saling memperkuat dan insyaAllah menjadi modal pemenangan pasangan ini, pasangan Amin (Anies-Imin--red)," tuturnya.
Selain itu, Cak Imin mengaku telah memiliki track record di DPR bersama PKS. Pada saat itu, PKB dan PKS tidak pernah mengedepankan politik identitas masing-masing.
"Jadi kita punya identitas Masing-masing, identitas saya dari Jawa Timur, pak syaikhu dari Jawa barat. KTP nya sama-sama Jakarta barang kali. Itu identitas kita," ujar Cak Imin.
Baca Juga: Pelatnas Sepak Bola U-17 Dapat Dana Ratusan Miliar, Erick: Kami Siap Transparan
Saat bertugas di DPR, PKB dan PKS sudah terbukti tidak pernah mengadu identitas masing-masing.
"Kami di DPR bertahun-tahun dan kami sama-sama tidak pernah mengadu identitas, tetapi kami mempunyai identitas masing-masing yang insyaallah akan menjadi kekayaan dan Perbedaan itu memperkaya, perkuat kebinekaan Indonesia. Amin," ucapnya.
Cak Imin lebih memilih menyongsong masa depan daripada melihat perbedaan-perbedaan di masa lalu. Tujuannya, guna mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
"Goodbye masa lalu, perbedaan-perbedaan yang gak penting, kita songsong masa depan untuk cepatnya terwujud pembangunan yang adil makmur dan sejahtera," katanya.***