Bahkan, ia mengaku senang jika politik cebong dan kampret yang selama ini terjadi itu bisa hilangg. Sehingga, kerukunan antar masyarakat bisa terasa.
Ia mengutip ungkapan yang diucapkan oleh Surya Paloh saat Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Bacapres dan Bacawapres 2024.
Saat itu, Ketum Nasdem tersebut menyatakan selamat tinggal pada politik cebong dan kampret dengan bergabungnya PKB, Nasdem, dan PKS sebagai Koalisi Perubahan.
"Oleh karena itu, saya sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh Ketua umum partai Nasdem bahwa justru dengan koalisi ini tidak ada lagi keterbelahan, keterpecahan di tengah masyarakat, cebong kampret selesai sudah kita songsong masa depan ini lebih baik," ucap Ahmad Syaikhu.
Justru, menurutnya, hal itu yang diharapkan terjadi di panggung politik Indonesia. Sebab, dengan demikian, diskusi hangat antar masyarakat dapat terbangun.
"Dan inilah harapan-harapan yang justru tadi optimisme-optimisme itu muncul dalam suasana diskusi yang demikian hangat," katanya.
Baca Juga: Pelatnas Sepak Bola U-17 Dapat Dana Ratusan Miliar, Erick: Kami Siap Transparan
Silaturahim PKB dan Nasdem ke DPP PKS
Ahmad Syaikhu mengatakan, silaturahim ini dimaksudkan untuk menguatkan kebersamaan menyongsong kemenangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Bahkan, ia merencanakan akan menyampaikan apa yang telah dibahas pada pertemuan ini di majelis syuro nanti.
"Saya kira, suasana yang terjadi di dalam ruangan ini, insyaAllah, akan saya sampaikan kepada musyawarah majelis syuro dalam waktu dekat ini," katanya.
Ia berharap, hasil pembahasan pada pertemuan ini dapat diterima oleh para anggota di majelis syuro nanti.
"Tanpa mendahului apa yang diputuskan oleh majelis syuro, mudah-mudahan apa yang digambarkan, mudah-mudahan ini betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan oleh koalisi ini," tuturnya.***
Baca Juga: Cara Nonton Pertandingan Indonesia VS Turkmenistan di Babak Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23