AHY mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin pemersatu yang mampu mengayomi semua identitas suku, agama, ras, dan antargolongan, dan merangkul semua generasi.
"Kita butuh pemimpin yang berdiri di atas visi kebangsaan yang moderat, pemimpin yang berlandaskan azas nasionalis-religius, pemimpin yang mampu membangun sinergi dan kolaborasi efektif, baik kepada komponen bangsa, partai politik, teknokrat, civitas akademika, pelaku usaha, hingga generasi muda,"ucapnya.
Baca Juga: DPR ke Mahasiswa: Disrupsi Masuk di Sektor Pendidikan, Hadapi Dengan Bijak
Pemimpin itu sadar, lanjut AHY, dirinya bukan superman, tapi dia butuh super team. Oleh karena itu, Demokrat hadir menguatkan koalisi yang mendukung Prabowo.
Optimisme AHY kepada Prabowo
Ketum Demokrat itu meyakini Prabowo Subianto bakal terpilih menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Ketika Insya Allah atas kehendak Tuhan dan atas dukungan rakyat, Bapak terpilih menjadi pemimpin Indonesia berikutnya," ucapnya.
Baca Juga: Komisi II DPR Dukung Penyelenggaraan Pilkada Dimajukan ke September 2024
"Inilah esensi dari perubahan dan perbaikan yang harus kita perjuangkan. Tapi saya optimis, mengapa? Karena Pak Prabowo mengatakan konstanta dalam kehidupan sejatinya adalah perubahan itu sendiri," sambung AHY.
Rapimnas Partai Demokrat itu dihadiri langsung oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, hadir juga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, hingga Ketum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Dukungan Demokrat kepada Prabowo merupakan bentuk sikap resminya, usai bercerai dari Anies Baswedan dan NasDem.***
Baca Juga: Al Nassr Kalahkan Persepolis, Intip Fans Cristiano Ronaldo di Iran, Rame-rame Gerebek Al Nassr