Baca Juga: Soal Kasus Yadi Sembako, Aldi Taher: Saya Sudah Mengikhlaskan dan Mendoakan Bang Yadi Sehat
Namun demikian, ia mengakui masuk politik karena terinspirasi dari Presiden Jokowi.
"Terus terang, saya masuk politik salah satu inspirasinya bapak saya sendiri," ujar Kaesang.
Kaesang mengakui sangat mencintai dan menghormati sosok Jokowi sebagai figur ayah, sekaligus Presiden Republik Indonesia.
Dia pun meminta izin kepada Jokowi untuk menempuh karir politik pertamanya meski harus berbeda partai.
"Saya ingin mengikuti jejak beliau, berpolitik untuk kebaikan," ucapnya.
Baca Juga: Honor Tidak Dibayar, Aldi Taher Justru Mendoakan yang Terbaik untuk Yadi Sembako
"Saya ingin meminta izin, saya mau menempuh jalan saya, Pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih," sambung Kaesang.
Menurut Kaesang, meski Jokowi memiliki kekurangan, akan tetapi perjuangan dan kerja kerasnya sebagai presiden patut dicontoh.
Kaesang berujar sang ayah tidak pernah lelah menjalankan amanat rakyat.
"Obat capek-nya adalah bersalaman dengan masyarakat. Vitamin lelahnya adalah senyum dan kebahagiaan masyarakat yang beliau temui. Boosternya adalah ketika beliau memutuskan kebijakan yang tepat bagi masyarakat Indonesia. Beliau itu cuma capek kalau ngurusin cucu-cucunya, ngeyel," katanya.
Baca Juga: Bentuk Generasi Muda Toleran, Kemenag dan OASE KIM Gelar Acara Kampanye Moderat Sejak Dini
Dia pun ingin meneruskan jejak langkah orang tuanya dalam berpolitik.
"Kita masuk ke politik untuk memastikan hal-hal yang baik, yang telah orang tua kita kerjakan akan kita lanjutkan, agar Indonesia menjadi negara yang semakin membanggakan, Indonesia menjadi maju," ujarnya.
Sebagai informasi, Pengangkatan Kaesang sebagai Ketum PSI ini hanya berselang tiga hari sejak dia menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PSI pada Sabtu (23/9/2023) lalu di kediaman Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah.