Baca Juga: KBPP Polri Deklarasi Dukungan, Ganjar: Kita Mewarisi Spirit Kejuangan Orang Tua Kita
Hak Prerogatif Megawati
Megawati mengatakan, dirinya memiliki hak dalam menentukan Cawapres pendamping Ganjar.
Namun demikian, ia tidak akan menyampaikan hal itu kepada orang lain sebelum pengumuman resmi.
"Bukannya sombong, enggak, kan yang diberi oleh Kongres Partai sebagai petugas Ketua Umum untuk mendapatkan hak prerogatif. Jadi ngapain saya mau ngomong sama orang?" ujarnya.
Hak prerogatif itu diberikan kepadanya lantaran Megawati dipercaya dalam memilih sosok yang tepat.
"Kenapa diberikan kepada saya? Karena orang yang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa Ibu pasti akan memilih yang benar," katanya.
Baca Juga: Miliki Status Sebagai Anak Polisi, Ganjar Pranowo Dapat Dukungan dari KBPP Polri
Megawati meyakini PDIP mampu meraih kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.
"Saya yakin, sangat yakin, kalau kita kerja keras, Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden RI ke-delapan," ucapnya.
Karena itu, putri dari presiden pertama RI itu meminta para kader PDIP agar bekerja keras dalam memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Prabowo-Ganjar Potensi Menang
Balakangan, Ganjar diisukan akan berduet menjadi Bacawapres mendampingi Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
Baca Juga: Didukung KBPP Polri Jadi Presiden, Ganjar Cerita Kondisi Dulu Sebagai Anak Brimob
Sejumlah pengamat politik sebelumnya menanggapi wacana tersebut. Bahkan, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno pun turut berkomentar terkait hal ini.
Ia menyebut, meski wacana duet Ganjar dan Prabowo ini tidak realistis, namun jika diduetkan berpotensi menang di Pilpres 2024.
Sebab, sejumlah survei menunjukkan kedua Bacapres tersebut mendapatkan rating teratas.***