Arahpublik.com – Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy atau Gus Rommy, menanggapi dua nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.
“Sebagai partai yang dilahirkan NU, PPP menghargai upaya memasangkan tokoh-tokoh NU kepada mas Ganjar sebagai bagian dari ikhtiar pemenangan Pilpres 2024,” ucapnya.
Dua nama tokoh NU yang dimaksud Gus Rommy, yakni Menko Polhukam, Mahfud MD dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.
“Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” sebutnya, kepada arahpublik.com, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: Ronaldo Nikahi Model Cantik Berusia 14 Tahun Lebih Muda Darinya, Ini Profil Singkat Celina Lock
Kendati demikian, Gus Rommy meamstikan, bahwa PPP tetap mengusahakan agar Sandiaga Uno, menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Namun demikian, sesuai amanat Rapimnas PPP 17-18 Juni 2023, PPP saat ini masih dalam posisi mendorong Sandiaga Uno,” ucap Gus Rommy.
Ia pun beralasan, bahwa Sandiaga Uno, merupakan tokoh nasional yang memiliki seluruh komponen obyektif yang dibutuhkan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Mencuat, Begini Tanggapan Megawati
Selain itu, kata Gus Rommy, Sandiaga Uno, juga merupakan sosok bakal cawapres yang pernah mengikuti kontestasi Pilpres.
“Sandiaga juga satu-satunya nama cawapres yang pernah ada di kartu suara, sehingga popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagau cawapres,” jelas Gus Rommy.
Lanjut, dia mengatakan, sosok Sandiaga Uno, juga punya basis pendukung di kalangan milenial dan emak-emak.
Baca Juga: Miliki Status Sebagai Anak Polisi, Ganjar Pranowo Dapat Dukungan dari KBPP Polri
“Fan base Sandi yang spesifik di kalangan milenial dan emak-emak, juga menggenapi mas Ganjar yang unggul di kalangan Gen-X dan Baby Boomers,” jelasnya.
Sandiaga Uno, ucap Gus Romy, juga pemegang Kartu Tanda Anggota NU atau Kartanu.