Ia pun mengantongi barang bukti untuk mempertanggungjawabkan hal terebut.
"Jadi lewat dari Rico dan itu semua kita ada bukti-bukti dan segala macam," katanya.
Lebih lanjut, Amanda menilai apa yang terjadi kepada dirinya ini merupakan kesalahpahaman saja.
"Pertanyaan nggak begitu banyak, saya dibantu juga sama lawyer saya, manajer saya, dan saya juga dibantu dari pihak dari sibernya juga sama kepolisian yang ada, kalau memang apa yang terjadi saat ini hanya sebuah kesalahpahaman saja,” ucapnya.
Baca Juga: PPP Hargai Tokoh NU Kandidat Cawapres Ganjar, tapi Tetap Usahakan Sandiaga Uno, Ini Alasannya!
Sementara itu, pengacara Amanda Manopo, Ina Rachman mengatakan, Amanda tidak mengetahui soal judi online.
Sebab, tegas Ina, semua yang terkait proyek atau pekerjaan diurus oleh manajernya, yakni Rico.
Dari manajernya, Amanda diberi informasi bahwa proyek itu dari game online.
"Jadi pada saat Manda ditawari proyek itu lewat manajernya, Rico, katanya game online, dan itu ada pertanyaan dari yang ngajaknya itu melalui Rico itu hanya sebatas game online," tutur Ina.
Baca Juga: Ronaldo Nikahi Model Cantik Berusia 14 Tahun Lebih Muda Darinya, Ini Profil Singkat Celina Lock
Karena itu, Amanda memang tidak tahu menahu soal judi online. Ia memahami proyek itu game online.
"Jadi bukan judi online. Jadi memang Manda tidak tahu sama sekali," ujar Ina.
Sebagai informasi, Amanda Manopo menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam sejak datang pada siang hari hingga keluar dari gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 21.02 WIB.
Baca Juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Kuat, Megawati Dibuat Heran Hingga Melongo