Arahpublik.com – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait isu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Eropa saat melakukan kunjungan kerja di Spanyol dan Italia.
Mentan SYL dikabarkan menghilang usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas miliknya atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Terkait hal itu, Jokowi justru memaklumi. Sebab, Mentan SYL sedang melakukan kunjungan kerja.
"Ya tunggu lah, beliau kan keluar belum sampai ke Indonesia," tuturnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga: Jajal Kereta Cepat Ketiga Kali, Jokowi Sebut Belum Ada Evaluasi: Selalu Terasa Nyaman dan Cepat
Bahkan, presiden ke-7 itu menyangkal isu menghilangnya Mentan Syahrul.
"Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba di kontak saja bisa. Ada yang punya nomor teleponnya gak? Coba dikontak," ujarnya.
Namun demikian, Mantan Gubernur DKI itu mengaku belum mengetahui posisi tepat Mentan SYL.
"Ya masa urusan posisi dimana presiden suruh tahu, kamu gimana," ucapnya.
Baca Juga: Resmikan KCJB, Jokowi: Bukan Untung Rugi, Yang Penting Rakyat Dilayani Dengan Baik dan cepat
Penggeledahan Rumah Dinas Mentan SYL
Seperti diketahui, Juru Bicara Jubir KPK, Ali Fikri sebelumnya menjelaskan, KPK telah menaikkan status kasus dugaan korupsi Kementan ke tahap penyidikan.
KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) sore.
Upaya penggeledahan itu pun berlangsung hingga Jumat (29/9/2023) pagi.
Selain itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamen), Harvick Hasnul Qolbi mengaku tidak mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai melakukan perjalanan dinas ke Kota Almeria, Spanyol, dan Ibu Kota Roma, Italia.
Baca Juga: BPK RI Dipilih Menjadi Ketua Lemabaga Pemeriksa Sedunia Periode 2028-2031