Arahpublik.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan turut menyoroti konflik Israel dan Palestina yang memanas belakangan ini.
Menurutnya, reaksi perlawanan yang dilakukan oleh warga Palestina disebabkan tindakan apartheid yang dilakukan oleh Israel.
Sistem politik yang diskriminatif dengan pemisahan ras itu menjadi akar masalah konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: Indonesia Desak Eskalasi Konflik Israel dan Palestina Segera Dihentikan
Sebab, Anies menilai, politik apartheid tersebut memunculkan ketidakadilan.
"Ketika pendudukan tanah, penekanan terhadap warga dalam sebuah tindakan apartheid, ditambah perluasan pemukiman ilegal, maka akan memunculkan reaksi-reaksi perlawanan," ujarnya di Jawa Timur (Jatim), Minggu (8/10/2023).
Anies mendorong agar semua pihak mendukung penyelesaian soal apartheid tersebut.
"Karena itu, kami melihat pentingnya bagi kita semua untuk mendukung penyelesaian akar masalahnya," katanya.
Baca Juga: Desak Pihak Internasional, PBNU Minta Konflik Antara Israel dan Palestina Segera Dihentikan
Bahkan, mantan Gubernur DKI itu mengatakan, jika ketidakadilan tidak diselesaikan, situasi konflik akan terus berulang.
"Selama itu tidak diselesaikan, yaitu ketidakadilan, situasi seperti ini berulang-ulang terus," ucapnya.
Ia pun mendukung sikap pemerintah Indonesia yang mendukung proses perundingan yang lebih adil dengan memperhatikan hak-hak Palestina.
"Saya mendukung sikap yang diambil Indonesia selama ini, bahwa kita memperjuangkan untuk ada penurunan ketegangan, proses perundingan yang lebih adil, dengan memperhatikan hak-hak rakyat Palestina, dan menghentikan praktik politik apartheid," tuturnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemilu Transaksional Disebabkan oleh Penegakkan Hukum yang Belum Optimal