Arahpublik.com - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Gus Imin resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023).
Sepanjang Jalan di Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat dipenuhi oleh pendukung Anies-Cak Imin (Amin) sejak waktu subuh.
Pasangan Amin itu menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan nama mereka ke KPU di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Anies dan Cak Imin berangkat menuju KPU menggunakan kendaraan Land Rover atap terbuka yang dikemudikan oleh Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Ahmad Sahroni.
Baca Juga: GIIAS Semarang 2023 Diselenggarakan di Marina Convention Center, Intip Tiketnya
Sementara Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh menaiki kendaraan Land Rover bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.
Anies-Cak Imin terlihat mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam dilengkapi peci berwarna hitam sambil berdiri di atas Land Rover menyapa para pendukung pasangan Amin.
Berdasarkan pantauan siaran langsung YouTube NasDem TV, pasangan Amin tiba di depan gedung KPU sekitar pukul 09.30 WIB dan memasuki area gedung KPU sekitar pukul 09.45 WIB.
“Terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum yang telah menyambut membantu menyiapkan proses pendaftaran pagi ini sehingga berjalan dengan amat lancar. Sebuah awalan yang sangat baik, yang menggambarkan kinerja profesional dari KPU kita sekarang ini,” ucap Anies Baswedan dalam konferensi pers di Gedung KPU (19/10/2023).
Baca Juga: Rumah Sakit Gaza Dihantam Rudal, Israel Enggan Mengaku Malah Tuduh Hamas
Anies memaparkan sekelumit harapan dan tujuan menyejahterakan masyarakat Indonesia.
“Kami membawa gagasan perubahan, perubahan untuk dirasakan pada keluarga-keluarga di Indonesia, kita menginginkan agar kebutuhan pokok menjadi terjangkau, di sisi lain para petani hidupnya lebih sejahtera, para peternak hidupnya lebih sejahtera, para nelayan hidupnya lebih sejahtera," ujarnya.
Selain itu, ia juga membawa misi kesetaraan kesempatan bagi seluruh penduduk Indonesia dalam hal pendidikan dan kesehatan.
"Kami ingin ada kesetaraan kesempatan, kesempatan untuk bekerja, kesempatan untuk masa depan yang lebih baik lewat pendidikan, dan kesempatan untuk dapat perlindungan kesehatan yang baik,” katanya.