Arahpublik.com - Kordinator Nasional Gerbang Amin, Joni Setiawan menilai terpilihnya Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo merupakan pengaruh dari Muhaimin Iskandar atau Gus Imin.
Seperti diketahui, Koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo telah menetapkan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Bahkan, pasangan Ganjar-Mahfud telah mendaftarkan sebagai Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari yang sama dengan pendaftaran Anies-Muhaimin (Amin), Kamis (19/10/2023).
Relawan pendukung Muhamin Iskandar itu menilai penunjukan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar menunjukkan bahwa PDIP dan Megawati sangat menghitung pengaruh Gus Imin, khususnya di Jawa Timur.
"Jawa Timur adalah basis NU dan pendukung utama Gus Muhaimin. Ini tentu menjadi pertimbangan PDIP menetapkan Pak Mahfud sebagai cawapres mereka. Solidnya kekuatan Gus Muhaimin dan PKB di Jatim bisa dilihat dari dua agenda di Malang dan Sidoarjo kemarin," ujar Joni Setiawan berdasarkan keterangan tertulis yang diterima arahpublik.com, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga: Soal Kesehatan Capres-Cawapres, PB IDI: Proses Pemeriksaan harus Independen dan Imparsial
Sosok yang juga akrab disapa Awan itu menilai, penunjukan Mahfud justru harus disyukuri oleh keluarga besar NU.
Dengan ditetapkannya Gus Muhaimin menjadi Cawapres, membuka jalan bagi kader NU lainnya tampil sebagai calon pemimpin nasional. Salah satunya Mahfud MD.
Awan memperkirakan, saat ini, Prabowo dan koalisinya yang masih menunda mengumumkan Cawapres pasangannya lantaran pertimbangan yang sama.
‘’Bisa dibilang Pak Mahfud itu dapat berkah pasca Gus Muhaimin yang menjadi cawapres Anies Baswedan. Kita tunggu saja kader NU lainnya akan segera digandeng oleh Prabowo,’’ tuturnya.
Baca Juga: Ahok Sebut Ganjar-Mahfud Pasangan Pemberani: Korupsi Diberantas, Birokrasi Diperbaiki
Meski demikian, Awan menyakini suara NU di Jatim dan Jateng akan tetap solid mendukung pasangan Amin.
Terdapat dua alasan yang dipaparkan Awan terkait hal tersebut.
Pertama, warga NU saat ini sudah memiliki kesadaran politik yang cukup tinggi dan dapat menilai secara obyektif siapa kader NU yang selama ini berkhidmat kepada umat dan menjaga ahlussunnah wal jamaah.
Baca Juga: Santer Gibran Cawapres Prabowo, Ahok: Belum Pengalaman, Jadi Wali Kota Saja Baru Tiga Tahun