Peristiwa serangan bom Israel yang terjadi ini memancing perhatian para duta besar Palestina di luar negeri, termasuk di Inggris.
“Saya telah mencoba menghubungi keluarga saya di Gaza selama berjam-jam namun tidak berhasil,” kata Husam Zomlot, duta besar Palestina di Inggris.
Hingga saat ini Israel terus melayangkan serangan bom di Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Diketahui, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza telah kehabisan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar.
Baca Juga: Temuan Polisi Soal Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus: Tidak Pernah Ada Uji Kelayakan
Bantuan yang baru-baru ini diizinkan masuk ke Gaza hanya membawa sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan.
Hampir 8.800 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 7.326 warga Palestina, sekitar 70% kematian di Gaza didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Selain itu, 1.400 warga Israel juga tewas.***
Baca Juga: Beredar Kabar TikTok Bakal Operasi Kembali, Berubah Dalam Bentuk E-Commerce