Terkait hal ini, PM Israel mengatakan, Hamas melarang warga sipil sambil menodongkan senjata.
Lebih lanjut, Benjamin memberitahukan ada lebih dari 200 warga Israel menjadi sandera, termasuk 33 anak-anak.
Baginya, perang yang terjadi sampai saat ini juga menjadi bentuk permintaan pertanggungjawaban Hamas atas kejahatan perang yang dengan sengaja menargetkan warga sipil Israel dan menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng.
“Hal ini berarti meminta pertanggungjawaban Hamas atas kejahatan perang ganda yang dilakukannya setiap hari dengan sengaja menargetkan warga sipil Israel dan menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia. Hal ini berarti memperjelas bahwa penggunaan perisai manusia bukan hanya merupakan taktik teror yang tidak bermoral namun juga tidak efektif,” ujarnya.***
Baca Juga: Deretan Nama Pemenang Ballon d'Or Sepanjang Masa, Lionel Messi Terbanyak, Cristiano Ronaldo Kedua