berita-publik

Tanpa Persetujuan Pemerintah Yaman, Houthi Dukung Hamas Tembakkan Rudal Balistik ke Israel

Jumat, 3 November 2023 | 14:51 WIB
Ilustrasi rudal. (Foto: Freepik/brgfx)

Baca Juga: Daftar 27 Skuad Garuda di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marselino dan Ivar Jenner Absen

Kelompok Houthi di Yaman berakar pada Zaydisme, sebuah sekte Islam Syiah yang mencakup sekitar 25 persen populasi Yama. Namun, wilayah lain di negara ini didominasi Sunni.

Kelompok ini memposisikan dirinya sebagai kelompok anti-imperialis yang menentang intervensi asing sebagai kekuatan pembangunan ekonomi bagi rakyat Yaman.

Slogan Houthi yang berbunyi “Tuhan Maha Besar, Kematian bagi Amerika, Kematian bagi Israel, Kutukan terhadap Yahudi, Kemenangan bagi Islam”, sesuatu yang melambangkan perlawanan mereka terhadap campur tangan negara-negara tersebut.

Keberpihakannya dengan Palestina tidak lain lantaran kelompok ini sejalan dengan Poros Perlawanan Iran, sebuah koalisi militer informal yang berpusat pada niat anti-Barat dan anti-Israel.

Baca Juga: Pembobol ATM Ganjal Lidi Korek Api Ditangkap Polisi, Begini Modusnya

Sebagai informasi, Kelompok Houthi pernah ditangkap pada awal tahun 2000-an di tengah kekhawatiran pengaruhnya yang semakin besar.
Namun, kelompok tersebut menanggapinya dengan pemberontakan yang mempermalukan militer Yaman dan Saudi.

Kelompok Houthi pertama kali menunjukkan hubungannya dengan Hamas pada tahun 2021 saat menyarankan pertukaran tahanan Saudi yang mereka tahan untuk pembebasan warga Palestina.

Kemudian, Hamas memberikan “perisai kehormatan” kepada kepemimpinan Houthi sebagai pengakuan atas dukungan terhadap Palestina.***

Baca Juga: Palang Merah Indonesia dan Kemenlu RI Kirim Bantuan Rp2,9 Miliar untuk Warga Gaza

Halaman:

Tags

Terkini