Evakuasi Sulit
Di tengah press briefing, Menlu Retno memperlihatkan peta Gaza di depan media.
“Ini adalah peta Gaza, hanya untuk menunjukkan tidak mudahnya evakuasi yang harus dilakukan. Jadi, ingin saya sampaikan, rumah sakit Indonesia ada di Utara Gaza," ujarnya.
Ia menjelaskan, memindahkan WNI dari Gaza ke Rafah yang selanjutnya berpindah ke Kairo itu tidak mudah.
"WNI yang berhasil kita keluarkan adalah di Utara Gaza juga, harus melakukan perjalanan ke bawah yaitu ke Rafah, yang pada tanggal 1 November kemarin berusaha ke bawah kemudian harus naik lagi ke atas. Demikian juga pada tanggal 2 November pagi hari sudah berupaya, kemudian harus kembali lagi,” tuturnya.
Baca Juga: MUI dan Tokoh Lintas Agama Inisiasi Aksi Bela Palestina, 2 Juta Massa Diprediksi Bakal Hadir
Adapun perjalanan dari Rafah ke Kairo, Ibu Kota Mesir, memakan waktu kurang lebih tujuh jam dengan jarak sekitar 367 kilometer.
Selain itu, Retno Marsudi menyebutkan, komunikasi yang putus-nyambung menjadi hal yang menyulitkan di dalam proses evakuasi tersebut.
Sebab, koneksi komunikasi tidak setiap waktu dapat digunakan. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI tetap berusaha untuk menghubungi relasi yang ada di Gaza untuk mengontak WNI.
“Dan saya bahkan sempat melakukan pengecekan ke beberapa negara apakah mereka mengalami hambatan serupa, dan mereka menyampaikan iya, mereka menghadapi hambatan serupa,” tuturnya.***
Baca Juga: Soroti Berita Hoaks, Teguh: Banyak Berita yang Merugikan Proses Pemenangan Prabowo-Gibran