Arahpublik.com — Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indoensia (RI) mengutuk agresi yang dilancarkan Israel terhadap Palestina.
Karena itu, Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau seluruh umat beragama agar mendukung rakyat Palestina.
Hal itu ia ungkapkan dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/11/2023).
"Saya sebagai Menteri Agama mewakili pemerintah menyerukan kepada seluruh umat beragama, khususnya umat Islam untuk menjadi inspirasi rahmah, inspirasi kasih sayang, inspirasi perdamaian, inspirasi keadilan yang mana itu diajarkan oleh semua agama," tuturnya.
Baca Juga: Ciptakan 1 Gol dan 1 Assist, Cristiano Ronaldo Bawa Kemenangan untuk Al Nassr Kontra Al Khaleej
Inspirassi tersebut diharapkan dapat membuka mata dunia agar mengatasi konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
"Ini yang perlu kita kedepankan sebagai cara untuk mencari resolusi konflik atas apa yang terjadi di Palestina," kata Yaqut.
Sosok yang akrab disapa Gus Yaqut itu mengatakan, semua agama mesti merasakan penderitaan yang dirasakan warga Palestina. Sebab, konflik tidak hanya memakan korban dari kalangan muslim, namun warga dari semua agama turut menjadi korban.
"Ini adalah tragedi kemanusiaan. Semua agama merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Jadi seharusnya apa pun agamanya harus memberikan dukungan kepada warga Palestina. Korban di Palestina pun bukan hanya Muslim, ada pula umat Kristen dan Yahudi," ujarnya.
Selain itu, Yaqut juga mengajak seluruh umat beragama untuk terus mendoakan rakyat Palestina yang telah wafat akibat agresi Israel.
"Semoga mereka mendapatkan tempat yang terbaik, keadilan dan perdamaian, serta kemerdekaan segera diperoleh oleh bangsa Palestina," ucapnya.
Setelah itu, Menag Yaqut menjelaskan, bantuan untuk Palestina secara terorganisir dan terpusat dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Kita melakukan penggalangan di ASN Kemenag dan stakeholder yang bisa kita akses untuk warga Palestina nantinya akan disalurkan oleh pemerintah," tuturnya.