berita-publik

Israel Serang Rumah Sakit di Gaza, Jurnalis: Pasien dan Ribuan Warga Terjebak di Halaman Rumah Sakit

Minggu, 12 November 2023 | 12:43 WIB
Pihak Israel lakukan serangan ke sejumlah rumah sakit di Gaza. (Foto: Twitter @QudsNen)

Baca Juga: MUI: Dukung Pihak yang Mendukung Israel Secara Tidak Langsung Haram

“Kami tidak akan pergi, karena kami tahu jika kami meninggalkan rumah sakit, puluhan pasien akan meninggal,” kata Abu Salmiya, dikutip dari Aljazeera.

Menurut para pejabat kesehatan di Gaza, banyak tank-tank dari Israel yang mendekati empat rumah sakit di Gaza dari segala arah sejak Jumat malam.
Hingga akhirnya pertempuran meningkat di malam yang sama.

Serangan yang mempengaruhi layanan kesehatan di Gaza ini mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak.

Seperti yang tertulis pada laman Reuters, Israel menghadapi berbagai tekanan atas banyaknya korban berhamburan di Gaza saat bertempur di dekat rumah sakit.

Baca Juga: Fatwa MUI Terbaru: Hindari Penggunaan Produk Afiliasi Israel

Sementara itu, Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyuarakan keprihatinannya.

Ia merasa sangat terganggu dengan situasi di Rumah Sakit al-Shifa yang kondisinya sangta memprihatinkan.

“Banyak dari ribuan orang yang berlindung di rumah sakit terpaksa dievakuasi karena risiko keamanan, sementara banyak yang masih bertahan di sana, WHO sangat memperhatikan keselamatan pasien, petugas kesehatan, dan mereka yang berlindung di rumah sakit. Mereka membutuhkan perlindungan segera,” tulisnya di Twitter.

Selain ketua WHO, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, Israel harus berhenti mengebom Gaza dan membunuh warga sipil.

"Kami mendesak mereka untuk menghentikan pemboman ini," kata Macron dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Komitmen Dukung Sepak Bola Indonesia, Presiden Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta

Sementara itu, Israel masih bersikeras beranggapan markas besar Hamas berada di ruang bawah tanah rumah sakit Shifa.

Hamas dianggap menyembunyikan senjata di terowongan di bawah rumah sakit.

Namun demikian, Hamas membantah tudingan tersebut.***

Halaman:

Tags

Terkini