Arahpublik.com – Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi menilai pembangunan sejumlah bangunan yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) sekitar 30 persen.
Melalui Twitter pribadi @RidhoRahmadi85, ia mengkritik pembangunan IKN lantaran dinilai jauh dari kata rampung.
Ridho menjelaskan, dirinya bersama Pendiri Partai Ummat, Amien Rais, mengunjungi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur pada 18 November 2023 kemarin.
Menantu Amien Rais itu menceritakan, beberapa warga di sekitar IKN mengeluhkan lalu lalang truk-truk besar di wilayah IKN sehingga menciptakan 'badai debu' yang mengganggu aktivitas warga.
Baca Juga: Kunjungi PPU di Kaltim, Ketua Partai Ummat Menilai IKN Jauh Dari Kata Rampung
"Semakin dalam kami mengunjungi IKN, semakin terlihat jelas lapisan debu tebal yang pekat, menutupi jalan raya dan tembok-tembok rumah warga," kata Ridho unggahan video baru-baru ini.
Semakin dalam Ridho menelusuri IKN, dirinya justru semakin terkejut dengan wajah IKN yang sebenarnya.
Sebab, menurutnya, IKN tak seperti kota megah yang kerap dipamerkan para "influencer."
"Para influencer menampilkan latar belakang bangunan IKN yang besar dan terkesan hampir jadi. Tapi, memasuki IKN justru membuat kami bingung," ujarnya.
Baca Juga: Perbedaan Definisi Politik Identitas dan Politisasi Identitas Versi Internal Bawaslu
"Hampir semua bangunan yang kami temui, kalau tidak (hanya berupa) papan nama saja, atau baru tahap awal, yang pembangunannya tak lebih dari 30-40 persen," sambungnya.
Pada kunjungan di IKN, Ridho memperhatikan kondisi sejumlah sanitasi dan galian di sekitar daerah tersebut.
"Infrastruktur seperti sanitasi juga terlihat baru tahap awal sekali. Masih banyak galian terbuka begitu saja," katanya.
Dirinya kemudian tiba di bangunan yang menjadi bakal Istana Presiden, sekaligus tempat upacara 17 Agustus tahun depan.
Rencananya, upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) 2024 bakal digelar di Istana Presiden di IKN.
Baca Juga: Polri Komitmen Jaga Netralitas Pemilu 2024, Irjen Sandi: Awasi Anggota yang Melenceng dari Aturan