"Kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli tim siber,” ujar Adi Vivid kepada wartawan.
Dari hasi pendalaman tersebut, tim Dittipidsiber Bareskrim Polri menemukaan akun yang diduga membeberkan kebocoran data KPU tersebut.
Akun X (Twitter) dengan nama pengguna @p4c3n0g3 tersebut membeberkan informasi, diduga, seseorang menjual data-data dari KPU RI seperti NIK, NKK, hingga e-KTP.***
Baca Juga: Prabowo-Gibran Belum Mulai Kampanye, Nusron: Beliau Mementingkan Tugas Negara