Arahpublik.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan, jika terpilih sebagai presiden, ia bakal mengunjungi sejumlah negara, termasuk Palestina.
Hal itu dia ungkapkan dalam sesi pertanyaan cepat di Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2023, Sabtu (2/12/2023).
Pada kesempatan itu, Anies Baswedan ditanya terkait tiga negara pertama yang bakal dikunjungi apabila dirinya memenangi kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Al Hilal Kalahkan Al Nassr, Luis Castro Tanggapi Kejanggalan Keputusan Wasit
Sebagai perwakilan Indonesia, Anies Baswedan ingin kembali hadir di sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Alasannya, dalam sidang tersebut, dirinya dapat bertemu dengan sejumlah kepala negara dari berbagai belahan dunia.
"Pertama adalah kembali hadir pada sidang PBB. Itu nomor satu. Karena, kalau hadir dalam sidang umum PBB, maka automatis saya bisa melakukan bilateral meeting dengan berbagai kepala negara dalam satu kali," katanya.
Baca Juga: Tim Cristiano Ronaldo Dikalahkan Al Hilal 0-3, Sejumlah Keputusan Wasit Dinilai Kontroversial
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, kedatangan ke PBB itu bukan sebagai partisipan atau penonton, tetapi partisipan yang membawa gagasan Indonesia untuk arah ke depan dunia.
"Kedua, Negara tetangga kita, tetangga kita adalah sahabat terdekat yang harus kita jangkau," ucapnya.
Anies menegaskan, Palestina merupakan negara yang bakal dikunjungi apabila dirinya terpilih sebagai Presiden 2024 nanti.
Baca Juga: KPU Umumkan Jadwal Debat Capres dan Cawapres, Kandidat Pilpres Tidak Boleh Diwakili
"Dan berikutnya ketiga, saya ingin datang ke tanah Palestina,” ujarnya.
Anies Baswedan menilai, kehadiran Indonesia di kancah dunia sangat penting agar bisa menyampaikan pandangan untuk kebaikan dunia ke depan.