berita-publik

Soal Dugaan Kebocoran Data, BSSN Serahkan Hasil Investigasi ke Polri dan KPU

Minggu, 3 Desember 2023 | 17:27 WIB
Ilustrasi data pengenal diri. (Foto: Freepik/image by freepik)

Arahpublik.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyerahkan hasil investigasi terkait dugaan kebocoran data pribadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri dan KPU, Sabtu (2/12/2023).

BSSN turut terlibat melakukan penyelidikan terkait kabar kebocoran data pribadi tersebut.

Terkait hal ini, Juru Bicara (Jubir) BSSN, Ariandi Putra mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan hasil investigasi kepada Dittipidsiber Bareskrim Polri dan KPU untuk menjadi materi penyelidikan keduanya.

"Pada hari Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 11.00 WIB, BSSN telah menyerahkan laporan hasil investigasi dan forensik digital tahap awal kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Polri dan KPU,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga: 2 Perampok Sadis Bersenjata Api Diringkus Polisi, Pelaku Tembak Korban dan Sikat Rp742 Juta

Ariandi menuturkan, laporan yang diserahkan itu berupa hasil analisis BSSN dan forensik digital dari sisi aplikasi server yang bisa digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memungkin terjadi kebocoran data.

"Laporan yang diserahkan oleh BSSN terkait dengan dugaan kebocoran data yang ada di KPU merupakan hasil analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui root cause dari dugaan insiden yang terjadi,” ucapnya.

Selanjutnya, Dittipidsiber Polri dan KPU RI bakal menindaklanjuti laporan tersebut.

"Laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri dari sisi penegakan hukum dan KPU sebagai penyelenggara Sistem Elektronik sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” tuturnya.

Baca Juga: Sah, Bunga Citra Lestari Menikah Dengan Tiko Aryawardhana di Bali

Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri mendalami adanya temuan indikasi kebocoran data dari KPU.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid mengatakan, indikasi kebocoran data KPU itu ditemukan saat pihaknya melakukan patroli siber.

"Dugaan kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli siber yang dilakukan oleh anggota kami,” katanya.

Baca Juga: Hadir di CIFP 2023, Anies Sebut Bakal Kunjungi Beberapa Negara: Ketiga Palestina

Halaman:

Tags

Terkini