Kini, pihaknya melakukan pendalaman lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain yang berkaitan.
"Saat ini Tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) sedang koordinasi langsung dengan KPU untuk berkoordinasi sekaligus melakukan penyelidikan,” ucapnya.
Berdasarkan akun Twitter dengan nama pengguna p4c3n0g3, terdapat informasi diduga seseorang menjual data-data dari KPU RI seperti NIK, NKK, hingga e-KTP.***
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Puji Putusan MK No 141, Habiburokhman: Anwar Usman Jadi Korban Kambing Hitam