berita-publik

Penembak Jitu Israel Bunuh 2 Wanita Kristen, Paus Fransiskus: Ini Adalah Terorisme

Senin, 18 Desember 2023 | 20:57 WIB
Anak-anak kecil di jalur Gaza mengumpulkan air hujan untuk minum. (Foto: Instagram @gazanow)

Arahpublik.com – Paus Fransiskus menyesalkan tindakan penembak jitu dari tentara Israel (IDF) yang menyebabkan kematian dua wanita Kristen.
Bahkan, ia menyebut Israel melakukan tindak terorisme dalam menyerang warga sipil di wilayah Gaza, Palestina.

Karena itu, Paus Fransiskus menyuarakan keprihatinan atas kondisi para korban perang di Gaza.

"Beberapa orang akan mengatakan bahwa ini adalah perang. Ini adalah terorisme. Ya, ini perang. Ini terorisme,” ujarnya dalam pemberkatan pada Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: Sesalkan Pembunuhan Wanita Kristen, Paus Fransiskus Sebut Israel Gunakan Taktik Terorisme di Gaza

"Saya terus menerima kabar yang menyakitkan sekaligus menyedihkan dari Gaza," sambungnya.

Paus Fransiskus sangat menyayangkan tindakan Israel yang menyerang warga tak bersenjata hingga memasuki kompleks yang berisi anak-anak, disabilitas, hingga biarawati.

“Banyak warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran bom dan tembakan. Bahkan, hal ini terjadi di dalam kompleks paroki Keluarga Kudus, yang tidak ada teroris di dalamnya, melainkan keluarga, anak-anak, orang sakit atau disabilitas, hingga biarawati (yang mencari perlindungan),” ucapnya.

Paus merujuk pernyataan dari Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik setempat, tentang insiden yang terjadi pada Sabtu (16/12/2023) kemarin

Baca Juga: Tingkatkan Performa Yamaha M1 Dalam MotoGP Musim 2024, Yamaha Bajak 2 Orang Penting Dari Ducati

Patriarkat tersebut mengatakan, seorang 'penembak jitu' dari IDF telah membunuh dua wanita bernama Nahida Khalil Anton dan putrinya, Samar. Israel menembak keduanya saat berjalan menuju biara di kompleks Paroki Keluarga Kudus.

Pernyataan dari Patriarkat menyebutkan, tujuh orang lainnya terkena tembakan dan terluka saat berusaha melindungi yang lain. Tak hanya menyerang warga, Zionis Israel juga menghancurkan gereja-gereja di Gaza menggunakan tank.

Bukan kali pertama Paus menggunakan kata "terorisme" ketika berbicara tentang serangan Israel di Gaza.

Sebab, pernyataan kali ini menandai kedua kalinya hal tersebut dikatakan dalam kurun waktu kurang dari sebulan.

Baca Juga: Tak Terima Prabowo Diklaim Sebagai Penerus Jokowi, Septian Raharjo Sebut Prabowo Tidak Sampaikan Gagasan di Debat Capres

Halaman:

Tags

Terkini