Menurutnya, Anies memiliki keseluruhan dari kriteria tersebut.
"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas, Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," tutur Husain Abdullah.
2. Etika Kepemimpinan dan Dasar Agama yang Kuat
Jusuf Kalla berpandangan, rakyat harus memilih seorang pemimpin yang punya etika, tidak pemarah, terbuka dengan kritikan, dan adil.
Anies dipandang memiliki kriteria tersebut melalui track record-nya sebagai gubernur DKI Jakarta yang terbuka dengan berbagai keluhan warga melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini).
Baca Juga: Imbauan Bawaslu ke Parpol Pemilu 2024: Catatan Pemasukan dan Aktivitas Biaya Kampanye Melalui RKDK
Selain itu, Jusuf Kalla melihat jejak perjalanan politik Anies Baswedan yang bersih.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki latar belakang pendidikan yang religius.
Hal ini menjadikan Anies dan Muhaimin sebagai pasangan Capres dan Cawapres yang memiliki dasar etika dan agama yang kuat.
Baca Juga: Realme C67 4G Resmi Rilis di Indonesia, Harga Mulai Dari Rp2,5 Jutaan, Intip Spesifikasinya
3. Memiliki Pengetahuan Ekonomi
Kemudian, Jusuf Kalla mendukung Anies lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai memiliki keadilan, pengetahuan ekonomi, dan penuh pertimbangan dalam mengelola keuangan.
“Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boleh boros, asal belanja, karena dapat membuat negeri bangkrut,” ujar Jusuf Kalla.
4. Anies Merupakan Murid Politik Jusuf Kalla
Lebih lanjut, dalam acara silaturahim presidium, Jusuf Kalla merupakan guru politik Anies yang sempat memberi sejumlah materi terkait politik.
Baca Juga: Firli Bahuri Ogah Jadi Tersangka, PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Firli
"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina, tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat," ujar Jusuf Kalla.