berita-publik

Hasil Survei AKSARA, Ganjar-Mahfud Dominan di Jawa Tengah Capai 38,2 Persen

Jumat, 22 Desember 2023 | 21:27 WIB
Rilis survei AKSARA terkait pemilih Capres-Cawapres 2024. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - AKSARA Reasearch and Consulting merilis hasil survei terbaru terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Berdasarkan survei tersebut, pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih dominan di Jawa Tengah (Jateng).

Pasangan nomor urut 3 ini mendapatkan tingkat keterpilihan yang cukup tinggi dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh AKSARA Research and Consulting.

Elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam tersebut mencapai 38,2%.

Baca Juga: Paparkan Efektivitas Politik Uang di Pemilu 2024, SMRC: Hanya 1 Dari 10 yang Terpengaruh

Perolehan Ganjar-Mahfud itu unggul dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 27,3% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 7,1%.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting, Hendri Kurniawan di Semarang, Jateng, Kamis (21/12/2023).

“Jawa Tengah masih menjadi basis bagi Ganjar-Mahfud, mereka masih dominan di bandingkan pasangan lainnya,” ujarnya.

Hendri mengungkapkan, pasangan Ganjar-Mahfud unggul di 20 kabupaten/kota dan Prabowo-Gibran unggul di 15 kabupaten/kota.

Baca Juga: Pesepak Bola Godstime Ueseloka Akhirnya Diamankan Polisi dan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sementara pasangan lainnya selalu di urutan terbawah.

“Prabowo-Gibran unggul di daerah-daerah yang tidak mampu dikuasai oleh PDIP,” ucapnya.

Sementara itu, menurut Hendri, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mampu mengoptimalkan Jokowi Effect untuk memenangkan capres dan cawapres yang mereka usung.

Padahal, lanjutnya, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Tengah terhadap kinerja pemerintah masih cukup tinggi, yakni 77,4%.

Baca Juga: Jusuf Kalla Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ini 4 Alasannya

“Approval rating Pak Jokowi masih tinggi di Jawa Tengah, tapi belum bisa dioptimalkan oleh KIM,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini