Arahpublik.com - Strategi pertanyaan Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan di media sosial usai debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Pertanyaan Gibran dinilai menjiplak cara ayahnya, Joko Widodo (Jokowi). Dengan teknik pertanyaan itu, menurut netizen, ia terlihat pintar, tetapi tidak substantif.
Namun, dibandingkan dengan dua Cawapres lainnya, yaitu Mahfud MD dan Cak Imin.
Pada malam itu, penampilan Gibran berhasil mencuri perhatian warganet. Bukan karena kostumnya yang unik, seperti yang digunakan Mahfud MD.
Baca Juga: Gibran Merasa Beri Pertanyaan Susah, Netizen: SGIE Salah Spelling, Cenderung Arogan
Para TKN Prabowo-Gibran mengatakan, Cawapres nomor urut 2 ini terlihat menguasai tema tersebut dikarenakan pengalaman yang ia punya selama menjadi pengusaha dan Walikota Solo.
namun demikian, masih banyak warganet yang menilai jawaban dan sanggahan Gibran tidak substansif.
Penilaian Warganet Soal Teknik Pertanyaan Gibran
Pada debat yang dilaksanakan selama 2 jam lamanya itu, warganet menemukan beberapa fakta menarik mengenai strategi debat Gibran.
Di media sosial X, warganet ramai membahas mengenai strategi debat Gibran yang nampak serupa dengan apa yang pernah dilakukan sang ayah, Jokowi.
Baca Juga: Statistik Al Nassr VS Al Ettifaq, Tim Cristiano Ronaldo Dominasi Permainan
Hal ini terlihat oleh warganet pada saat segmen kelima berlangsung.
Pada kesempatan itu, Gibran bertanya kepada Muhaimin mengenai strategi menaikan peringkat Indonesia di ‘SGIE’ dengan spelling bahasa Indonesia.
Hal yang sama juga pernah terjadi pada debat Capres 2014 lalu.
Kala itu, Jokowi menanyakan ‘TPID’ dan tahun 2019 menanyakan mengenai ‘Unicorn’ kepada Prabowo.
“Gibran nanya carbon capture ke Mahfud dan nanya SGIE ke Imin itu adalah strategi yg sama yg dipake Jokowi buat jatuhin mental Prabowo dengan menanyakan TPID di debat capres 2019. Seolah pinter, tapi jadi tidak substantif.” tulis akun @Ow********s.
Baca Juga: Hasil Sidang Pelanggaran Etik Firli Bahuri Diketok Palu, Sudah Melalui Musyawarah Dewas KPK