Arahpublik.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menilai kualitas pertanyaan Gibran Rakabuming Raka di debat Cawapres setara pertanyaan ujian SMA.
Terkait penampilan Gibran dalam Debat Cawapres 2024, Mahfud MD sempat memberikan tanggapan. Pasangan capres Ganjar Pranowo tersebut menyinggung soal kualitas pertanyaan yang diberikan oleh Gibran saat debat.
Mahfud MD menjelaskan jika tingkatan debat levelnya sudah tinggi sehingga pertanyaan yang diutarakan harus bersifat substansial, diuraikan latar belakang, dan maksud dari pertanyaan tersebut.
"Kalau sudah tingkat tinggi itu mestinya yang substansial saja, diuraikan latar belakangnya dan apa maksudnya," ujar Mahfud pada Minggu (24/12/2023).
Baca Juga: Strategi Ganjar-Mahfud Janjikan Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Mahfud sendiri menyebutkan, dia juga bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Gibran.
"Kalau cuma cari itu (istilah sulit), saya juga bisa cari istilah sulit seribu dalam sehari yang orang lain tidak akan tahu. Jadi tidak apa-apa," sambung Mahfud.
Adapun Menkopolhukam tersebut sempat menyebutkan jika pertanyaan yang dilontarkan Gibran layaknya ujian SMA.
"Ya tidak apa-apa, itu seperti ujian SMA yang mencari kesulitan," kata Mahfud.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Kendaraan Listrik di Indonesia Capai 15 Juta Unit di 2030
TaSementara itu, pasangan dari Mahfud MD, Ganjar Pranowo juga ikut menyampaikan pendapatnya terkait pertanyaan Gibran.
Diketahui, putra dari Presiden Jokowi tersebut menanyakan tentang istilah SGIE dan Carbon Capture and Storage pada kedua lawan debatnya.
Ganjar tak mempermasalahkan istilah yang dilontarkan oleh Gibran lantaran itu merupakan salah satu tujuan Cawapres nomor urut 2 agar lawan kesulitan menjawab.
Namun, Ganjar juga menyampaikan, dalam debat alangkah baiknya bahasan yang dikemukakan bersifat lebih substantif.